English | Thai

“Powering good” selama pandemi

Sejak pertama kalinya Singapura memasuki masa PSBB atau lockdown* bulan April tahun lalu, bekerja dari rumah telah menjadi bentuk adaptasi kebiasaan baru bagi banyak karyawan Hitachi. Banyak kolega kita yang bekerja keras di balik layar untuk memastikan setiap orang dapat bekerja dari rumah dengan mudah. Saksikan video berikut untuk melihat bagaimana para karyawan beradaptasi dan menghadapi situasi baru ini.


Emelyn Ang, HR Executive, berbagi kisah bagaimana mayoritas pekerjaan saat ini dilakukan secara virtual. “Semua harus dilakukan secara virtual, bahkan orientasi untuk karyawan baru. Hal ini telah mengubah cara kita bekerja, dan saya pikir segalanya berubah menjadi lebih baik dengan adanya teknologi serta perangkat kolaborasi,” ujarnya. Mengutip Albert Einstein, “ada kesempatan di tengah kesulitan”, mari kita memanfaatkan situasi pandemi ini untuk belajar hal-hal baru dan tampil sebagai sosok yang lebih baik dari sebelumnya.


Para kolega dari Bisnis Inovasi Sosial juga tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berinovasi dalam bentuk inisiatif digital baru. Manajer Global Marketing & Sales, Varun Gupta, berbagi bagaimana mereka mengembangkan sebuah smart city virtual agar setiap orang dapat melihat manfaat smart city bagi masyarakat banyak. Varun dan tim juga bekerja sama dengan unit bisnis lain untuk menemukan solusi baru agar para kolega dapat kembali bekerja di kantor tanpa rasa khawatir.


Saat setiap orang tetap bekerja dari rumah, Senior Admin Assistant, Rosle bin Atin adalah salah satu dari beberapa yang kembali bekerja di kantor. Rosle harus memastikan bahwa semua langkah-langkah keamanan telah dilaksanakan dengan baik. “Saya harus mendatangi setiap orang untuk mengukur suhu dan juga memastikan bahwa mereka menerapkan jarak aman. Dengan demikian, harapan saya adalah semua orang dapat kembali bekerja di kantor tanpa rasa khawatir akan terinfeksi.”


Usaha yang dilakukan untuk “power good” selama pandemi juga melibatkan resepsionis, yang dikepalai oleh Zabariah Binte Ali. Bahkan dengan mengenakan masker, Zabariah harus tetap mampu menunjukkan keramahan saat menyambut tamu atau pengunjung yang datang. “Sebelumnya sangat mudah untuk tersenyum kepada setiap pengunjung,” ujarnya, “namun sekarang dengan mengenakan masker, saya harus mengekspresikan melalui mata saya agar setiap tamu dan pengunjung tahu bahwa saya tersenyum kepada mereka!”


_________________________


*Masa PSBB atau lockdown di Singapura yang disebut Circuit Breaker adalah langkah pembatasan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Singapura untuk tetap berada di rumah mulai dari tanggal 7 April hingga 1 Juni 2020, sebagai respon terhadap pandemi COVID-19.